Membuat frame 1 baris dan 2 kolom dengan Target Link

Sebelum kita membuat frame kita harus tau apa itu frame dan apa kelebihan serta struktur dari frame itu sendiri.
Kelebihan : Membuat jendela browser menjadi beberapa bagian. Baik secara vertical dan horizontal.
Layout Documents <FRAMESET>….</FRAMESET>
Fungsi : Membuat jendela menjadi beberapa bagian.
Content Documents <FRAME SRC=”url”>
Fungsi : Mengisi dari suatu frame, ini merupakan dokumen HTML
Struktur Dokumen Menggunakan Frame
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>……</TITLE>
</HEAD>
<FRAMESET>…….</FRAMESET>
<HTML>
Atribut FRAMESET :
  • COL : Membuat Vertical FRAME
  • ROW : Membuat Horizontal FRAME
  • FRAMESPACING : Spasi di sekitar FRAME
  • FRAMEBORDER : Membuat border pada FRAME
Atribut FRAME SRC :
  • MARGIN WIDTH
  • MARGIN HEIGHT
  • SCROLLING
  • NORESIZE
  • FRAMEBORDER
Frame yang terdiri dari 1 baris dan 2 kolom dengan link target
Induk.html


<html>
<head>
<title>Tugas Frame Gumilar Pratama Adiatna</title>
</head>
<frameset rows=”20%,*”>
<frame SRC=”head.html” >
<frameset cols=”20%,*”>
<frame SRC=”index.html” >
<frame NAME=”target link” src=”" marginwidth=”20″ marginheight=”20″ noresize>
</frameset>
</frameset>
</html>
Index.html

The Ring Samara 'Film Horor Efek

tutorial untuk menciptakan citra gemetar dari Samara dari 'film horor The Ring 1'. Dalam film ini dia sering muncul dengan tekstur video berkedip. Gerakan-nya cepat dan binatang, dan ia tampaknya lebih terkait dengan listrik. Nikmatilah!




Mengatur ukuran kanvas pertama:
  
 
Maka hendaklah mengambil Samara `s` s gambar:
  
 

LAMB OF GOD

Lamb Of God mulai terbentuk di tahun 1990 dimana para personelnya Mark Morton, Chris Adler,dan John Campbell yang merupakan teman satu ruangan di Virginia Commonwealth University berkumpul dan mulai berlatih bersama. Setelah kelulusan, masuklah anggota baru Randi Blythe (vokal) dan gitaris Abe Spear. Saat Morton kembali ke Virginia, dia kembali bergabung dan menami band mereka dengan sebutan “Burn The Priest”. Saat itu juga mereka meluncurkan album pertamanya di 1998 secara indie.

Tak lama, Spear keluar dan posisinya di re-placed oleh adik Chris Adler, Willie. Anggota baru,mereka mengubah nama band-nya menjadi Lamb Of God. Mereka langsung dijuluki “The New Wave of American Heavy Metal”album kedua mereka juga dirilis tahun ini.

Album ketiganya “As the Palaces Burn mendapat sambutan yang luarbiasa dari para pencinta musik Trash metal.dan banyak dipublikasikan oleh media.

Setelah sukses di album ke-3 mereka pindah ke Mayor label,Epic Records. Mereka kembali meluncurkan album ke 4nya Ashes of The Wake kembali mendapat sambutan hangat. Lamb Of God kembali meluncurkan album di tahun 2006 “Sacrament” yang lagi-lagi sukses dipasaran dan masuk ke 10 besar album CD metal tahun 2006.

Album2nya:
1998 Burn The Priest (Legion)
2000 New American Gospel (Prosthetic)
2003 As The Palaces Burn (Prosthetic)
2004 Ashes Of The Wake (Epic)
2006 Sacrament (Epic)

RED HOT CHILI PAPPERS

aliran musik dari Red Hot Chilli Peppers merupakan perpaduan dari Funk, Punk, dan grunge. Dimulai dari berkumpulnya sekumpulan pemuda dengan pandangan musik yang sama yaitu: Anthony kiedis, Michael Balzary (lebih dikenal sebagai Flea), Hilel Slovak sebagai gitar, dan Jack Irons diposisi drum. Mereka memulai karir gemilang di sebuah garasi.
Mereka akhirnya mendapatkan kontrak rekaman dari EMI Records America, sayangnya Irons dan Slovak masih terikat kontrak dengan band lain, posisi mereka untuk sementara digantikan oleh Jack Sherman di gitar dan Cliff Martinez di drum.
Penampilan mereka saat itu sungguh mengejutkan!! mereka tampil dengan busana SEMI-TELANJANG atau terkadang lebih buruk lagi:BUGIL!!.
Di album ke-2 Hilel Slovak kembali bergabung bersama Red Hot Chilli Peppers, di album kedua kali ini mereka diproduseri oleh George Clinton, juga ditambah dengan “Horn Section” Maceo Parker, Fred Wesley.
Album ke-3, mereka tampil lebih rock ,bahkan di sampul albumnya, mereka tampil telanjang bulat dengan kaus kaki menutupi bagian kemaluanya.
Bagaimanapun juga, titik terendah sepanjang karir RHCP terjadi disini, Slovak didapati meninggal karena overdosis (jangan ditiru!!) akibat penggunaan heroin. Dikarenakan kesedihan yang mendalam, jack irons pun memutus kan untuk keluar dari band, situasi saat itu sangat kacau.
Untuk menutup kekosongan yang ada, mereka merekrut Jhonny Frusciante pada gitar dan Chad Smith pada drum, Mereka merilis album yang berjudul “Mother’s Milk” dengan single unggulan “Knock Me Down” yang diatributkan atas kematian Slovak.Album selanjutnya “Blood Sugar Sex Magik” yang sukses besar di pasaran makin menambah semangat mereka dalam bermusik. Sementara itu, lagu ballad pertama mereka:”Under the Bridge” yang merupakan peringkat2 di chart US, memberikan sebuah pandangan baru terhadap mereka yang sebelumnya dicap band yang mengusung “sexism” di lagu-lagu mereka.
J.Frusciante meninggalkan band ini pada 1992 dan digantikan oleh Dave Navarro, bersama anggota baru ini RHCP menuntaskan album mereka:”One Hot Minute” yang dirilis 1995. Salah satu lagu tersebut “Love Rollercoaster” masuuk menjadi Soundtrack film Beavis and Butt-Head Do America.
D.Navarro keluar pada 1998 dan digantikan oleh anggota lama:J.Frusciante, dengan formasi komplit yang masih ada saat ini lahirlah “By The Way” dengan hit single yang sama dengan judul album, Di sekitar akhir tahun 2005, mereka kembali menelurkan album spesial yang berisi 20 lagu dan sukses menggondol 2 penghargaan Mtv Music Award di tahun itu melalui single “Dani California”.
Coba dengarkan:Paralel Universe, Scartissue,Soul to squeeze, The Zephyr song,Cant stop,Tell me Baby,jangan ketinggalan Californication.

MEGADETH

Diawali dari dikeluarkanya Dave Mustaine dari Metallica terbentuklah “Megadeth” personelnya antara lain: David Ellefson sebagai bass, Kerry King di gitar,serta drum yang digawangi Lee Rash (pada akhirnya Kerry King keluar dan bergabung di band lamanya:Slayer). posisi drum yang kosong setelah Kerry King yang balik ke Slayer diisi oleh Chris Poland. Lee Rush yang juga pergi digantikan Gar Samuelson. Dengan formasi tersebut, keluarlah album pertama dari Megadeth: Killing Is My Business…And Business Is Good dirilis di tahun 1985.

SLIPKNOT

Aliran yang diusung SLIPKNOT antara lain: Alternative Metal, Neo-shock rock, rap Metal, tapi saya lebih suka mengolongkanya sebagai Nu Metal (dengan definisi yang berbeda dari LP pastinya).

Mereka identik dengan atraksi panggung yang heboh, penuh energi (juga kebencian), serta topeng helloween serta menambahkan semacam “mysterious anatomity” dan nama alias dalam identitas mereka. Penggunaan nomor 0-8juga disertakan di kostum khusus mereka.

SLIPKNOT terbentuk pada akhir 1995 di sekitar Des Moines, IA.penasaran sama nama asli mereka??hehe.. ini yang penting!!no urut beserta nama asli mereka:

A7X

M. Shadows – vocals
Zacky Vengeance – guitar
Synyster Gates – lead guitar
The Reverend – drums
Johnny Christ – bass

Band paling potensial beberapa tahun terakhir ini,A7X

“We’re at the point now where we’ve come into our own,” ujar M. Shadow dengan membawa sebagian ambisi dari album terbaru mereka:”city of evil” setelah 2 album terdahulu yang juga cukup sukses:”Sounding the Seventh Trumpet” dan “Waking The Fallen”

Mendengarkan A7X berasa mengingatkan kita(mungkin bapak-om kalian) pada sesuatu:Iron maiden! dan Metallica. Hal tersebut dibenarkan sendiri oleh M.Shadows dengan komentar susulanya:”In Southern California you’re really brought up in the whole punk world. At the same time, we were growing up listening to Pantera, Megadeath, Metallica and Slayer records” dia bahkan menambahkanya lagi:”So then you think, ‘I want to play in that kind of band, but I want to play in this kind of band.’ Then you pass that point and all of a sudden you’re just writing music and it comes out naturally. But that’s what happens cause of all the different influences we have. And we’re definitely not afraid to put anything in our songs if we think it calls for it.”

METALLICA


Sejarah Metallica band yang bernama awal didirikan pada tahun 1981 di Los Angels, California oleh Lars Ulrich sang drummer. Formasi awal Metallica terdiri dari Lars Ulrich (drum), James Hetfield (rhytim guitar), Dave Mustaine (lead Guitar) dan Ron McGovney (bass).

Metallica mengalami perkembangan pesat dalam karir musiknya justru karena terjadinya pergantian personil pada bass Ron McGovney yang digantikan oleh Cliff Burton serta mundurnya lead guitar Dave Mustaine yang segera digantikan oleh Kirk Hammett ex guitarist EXODUS dan ex murid dari sang dewa gitar Joe Satriani.

Pergantian formasi ini membawa corak tersendiri pada musikalitas Metallica. Hingga Metallica memperoleh predikat sebagai 4 besar grup band dengan subgenre Trash Metal bersama Slayer, Antrhax, dan Megadeth.

Sukses Metallica diraih pada tahun 1986 dengan merilis Master of Puppets yang menjadi salah satu album trash metal yang paling berpengaruh. Hanya saja pada tahun 1986 ini sekaligus menjadi tahun berduka bagi Metallica akibat kecelakaan bus pada saat mereka melakukan perjalan tour yang menewaskan sang bassis Cliff Burton.

2 bulan sepeninggal Cliff Burton posisi bass diisi oleh Jason Newsted yang ternyata mampu berkontribusi hingga Metallica meraih sukses lagi pada tahun 1991 melalui album self titled Metallica yang mana mampu menembus posisi pertama dalam peringkat Billboard 200 dan disusul sukses dari album Load yang merupakan album Metallica yang paling selling out.

Sayangnya Metallica pada tahun 2001 bassis Metallica Jason Newsted memutuskan mengundurkan diri dari Metallica. Mundurnya Jason ini menyebabkan vakumnya Metallica selama 2 tahun. Posisi bas ini akhirnya diisi oleh Robert Trujilo hingga sekarang.

Selama karir musiknya Metallica telah merilis 8 studio album, 2 live album, 39 music video. Semua karya dari Metallica tersebut telah membuat Metallica sebagai band yang sukses secara komersil dengan total penjualan 100 juta copy diseluruh dunia dan 57 juta copy di USA serta menobatkan Metallica sebagai band yang paling berpengaruh dalam dunia Heavy Metal.

Diskography Metallica :

* 1.1 Early days (1981–1983)
* 1.2 Kill ‘Em All and Ride the Lightning (1983–1984)
* 1.3 Master of Puppets (1984–1986)
* 1.4 Death of Cliff Burton (1986–1987)
* 1.5 …And Justice for All (1988–1990)
* 1.6 Metallica (1990–1993)
* 1.7 Load, ReLoad, and Garage Inc. (1994–1999)
* 1.8 Napster controversy (2000–2001)
* 1.9 Newsted’s departure and St. Anger (2001–2005)
* 1.10 Death Magnetic (2006–present)

Trivium; Siap Membakar Kota Jakarta


Lagi – lagi JAVA Musikindo akan mendatangkan kembali artis-artis mancanegara untuk datang dan menghibur penggemarnya di Indonesia. Grup band yang beraliran heavy metal yaitu TRIVIUM akan menggelar konsernya pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2010 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, jam 20.00 wib.

TRIVIUM terbentuk pada tahun 2000 dan telah beberapa kali berganti personil. Grup band asal Amerika dengan 4 personil ini telah mempunyai tempat dikalangan anak muda Jakarta. Sebut saja Travis Smith (drums, percussion), Paolo Gregoletto (bass, backing vocal), Corey Beaulieu (backing vocal, lead guitar, rhythm guitar) dan Matt Heavy (lead vocal, lead guitar, rhythm guitar), bermodalkan empat album yang telah mereka hasilkan, yaitu: Ember to Inferno (2003), Ascendancy (2005), The Crusade (2006) dan album Shogun (2008) sepertinya akan mampu membius dengan banyak hits-hits dari album mereka untuk pecinta musik metal di Indonesia khususnya Jakarta.

So? Kita tunggu aja nih guys kedatangan grup band ini untuk hadir menghibur dan menyapa para penggemarnya di Jakarta.

Trivium; Kado Istimewa Untuk Metalheads Dari JAVA MUSIKINDO

Fruit Tea Seru-Seruan Presents TRIVIUM Live In Concert
Hari/Tanggal: Kamis/11 februari 2010
Tempat: Tennis Indoor Senayan, Jakarta
Jam: 20.00 WIB – 21.48 WIB


Matt Heavy in Action Go Fucking True Metal!!!!

Awal tahun 2010 kembali ada gebrakan dari Java Musikindo. Promotor gede negeri kita ini berani menyuguhkan persembahan konser musik metal dan bisa jadi ini adalah puncaknya ketika band asal Amerika, yaitu Trivium didatangkan. Trivium berhasil mengguncang crowd dengan musik-musik dan atraksi yang memacu adreanaline. Metalhead yang hadir pada malam itu (11/02), dengan total keseluruhan 3000 orang, dapat dikatakan adalah pecinta musik metal sejati yang telah lama menantikan Trivium. Band beraliran heavy metal ini sangat senang dan terkejut dengan para fansnya mereka yang sangat “gila” terhadap mereka.

Sebelum memasuki arena moshpit didalam venue, kita semua sempat diberikan pemanasan oleh Hello Morning dan Locomotive yang mampu menyita perhatian kita semua pada Welcome Stage Fruit Tea dengan konsep akustik.

Tepat pukul 20.00 WIB, Matt Heavy cs langsung memainkan lagu pembuka Kirisute Gomen secara pol-polan dan disambut oleh penonton dengan lambing jari yang sebagai symbol dari musik metal kepada mereka. Hentakan musik keras milik Trivium tidak sampai cukup di situ. Simak saja beberapa hits dari 4 album yang mereka bawakan seperti Into The Mouth Of Hell We March, Down From The Sky, Anthem (We Are The Fire), Like Light To The Files, Pull Harder On The Strings Of Your Martyr, yang sangat familiar dan membuat para penonton sesekali untuk headbanging bersama bahkan sampai ada di beberapa lagu circle pit pun akhirnya terbentuk dengan brutal.

Trivium terbentuk pada tahun 2000 dan telah beberapa kali berganti personil. Grup band dengan 4 personil ini telah mempunyai tempat tersendiri di kalangan metalhead Jakarta. Dengan beranggotakan Nick Augusto – drums, percussion, Paolo Gregoletto – bass, backing vocal, Corey Beaulieu – backing vocal, lead guitar, rhythm guitar, dan Matt Heavy – lead vocal, lead guitar, rhythm guitar, empat album pun telah mereka hasilkan yaitu: Ember to Inferno (2003), Ascendancy (2005), The Crusade (2006) dan album Shogun (2008).

Hal yang tersadar oleh saya setelah memasuki arena panggung sejenak yang dipadati oleh penonton serta perpaduan tatanan lightingyang megah, adalah permainan Trivium yang enerjik. Mereka tampil maksimal, harmonisasi dalam setiap lagunya bagus, tapi sayang banget sound kurang bagus serta permainan drum pada konser itu ternyata bukan personil aslinya yaitu Travis Smith dan dia masih butuh improvisasi dalam setiap lagunya. Ini berasa banget buat mereka yang menyimak dengan teliti. Namun terlepas dari semua itu mungkin rasa kangen dan kecintaan para penonton kepada Trivium yang membuat hal-hal tadi nggak jadi masalah berarti. Let’s fuckin enjoy this show, Guys! Yearrggghhh…!

Dapat disimpulkan bahwa Trivium sangat bangga dengan konser mereka di Jakarta ini, terutama dengan para penonton-penonton yang kata mereka, Fuckin Crazy!

“Gila, Men! Semua lagu Trivium yang dibawain tadi gokil abis dan itu semua lagu favorit gue tuh,” ujar salah satu penonton cewek kepada saya ketika usai konser. Wajahnya yang berkeringat tampak berseri-seri.

Kurang lebih 15 lagu, dengan rencana awal 25 lagu, Trivium memanaskan Tennis Indoor Senayan dengan musik-musik yang keras dan cadas. Salute untuk Java Musikindo selaku promoter besar yang akhirnya telah berani bermain musik metal di tahun 2010 dan semoga di konser selanjutnya bisa membawa semua band metal internasional yang berkualitas untuk dapat memborbadir kota Jakarta

Attack Attack!

Artikel ini adalah tentang band Amerika. Untuk band Welsh (yang memiliki dua tanda seru)

Attack Attack! pada 2009 itu memperdaya festival yang diselenggarakan di New Jersey dengan mantan vokalis Nick Barham

Informasi latar belakang
Asal Westerville, OhioGenre metalcore, post-hardcore, electronica Tahun aktif 2005-sekarang
Label Rise,Terkait Tahu Kita Untuk Semua, Dari Mice & Men, DJ Club, Lakeland
Website www.attackattackoh.com

Anggota
Andrew Wetzel,Caleb Shomo,Johnny Franck,Andrew Whiting,John Holgado,
Mantan anggota
Austin Carlile,Nick Barham,Nick White,Ricky Lortz

Attack Attack! adalah sebuah band metalcore Amerika dari Westerville, Ohio. Kelompok ini saat ini ditandatangani to Rise Records. Sejak awal mereka di tahun 2005, Attack Attack! telah merilis satu EP, Jika Guns Apakah dilarang, Bisakah Kita Gunakan Pedang? dan dua full-length album, Someday Datang Tiba-tiba dan berjudul catatan diri.

Meskipun lagu band ini mengandung lyrics berbasis Kristen, tidak semua anggota Attack Attack! mengikuti agama, seperti tidak menganggap diri mereka sebagai band Kristen.
Isi


Sejarah
Pembentukan dan Suatu hari Datang Tiba-tiba (2005-2008)

Attack Attack! didirikan pada tahun 2005 oleh anggota Austin Carlile, Ricky Lortz, Andrew Whiting, Nick White, dan Andrew Wetzel sebagai kelompok metalcore primer. Seiring berjalannya waktu mereka tambah pemain keyboard, Caleb Shomo. Beberapa bulan kemudian Nick Putih mengumumkan keberangkatannya dari kelompok dan Yohanes Holgado ditambahkan pada bass. Pada awal 2008 mereka merilis sendiri EP debut mereka berjudul Jika Guns Apakah dilarang, Bisakah Kita Gunakan Pedang?. Kemudian mereka menandatangani to Rise Records pada Juni 2008 dan merilis album debut mereka, Suatu hari Datang Tiba-tiba, pada label akhir tahun  Suatu hari nanti. Datang Tiba-tiba di urutan ke 25 pada grafik Billboard Album Independen dan # 193 di Billboard 200,  dengan penjualan lebih dari 3.600 dalam minggu pertama.

Kepergian Carlile  dan kedatangan Barham's (2008-2009)

Kemudian, di tengah-tengah tur mendukung Maylene dan Anak-anak Bencana, Attack Attack! Austin vokalis Carlile dipecat oleh kelompok karena perbedaan pribadi. Carlile digantikan oleh Nick Barham, mantan vokalis Untuk Semua Tahu Kita. Pada tahun 2009 untuk Punk kedelapan Fearless Records 'Goes ... album, Punk Goes Pop 2, Attack Attack! menutupi Katy Perry "Aku Mencium Girl" dengan Austin Carlile melakukan vokal, sebelum keberangkatannya dari band. Attack Attack! kemudian melakukan tur dengan Escape Nasib, William Control, Black Tide dan Burn Halo awal tahun 2009 [5.] Attack Attack! dimasukkan di Warped Tour 2009 dan melakukan penandatanganan untuk organisasi nirlaba Musik Menyimpan Kehidupan di mana mereka bertemu dengan fans yang memperoleh akses khusus untuk band ini dengan menyumbang darah.

Keberangkatan Barham (2008-2009)

Attack Attack! merilis sebuah video musik untuk lagu mereka yang mengkritik "Stick Stickly", dan membuat premier pada MTV2's Headbangers Ball. Dua video musik diciptakan, dengan salah satu dari mereka yang diproduksi oleh perusahaan bernama DecembersEdge. Band ini memutuskan untuk pergi dengan video lain yang ditampilkan di profil MySpace mereka. The "Stick Stickly" video telah menyebabkan sejumlah kritik, termasuk potongan-potongan panjang oleh Buddyhead dan koran Inggris, The Guardian  band ini juga memiliki "live" video untuk lagu "Dr Shavargo Pt.. 3 ".

Pada tanggal 19 Oktober 2009, vokalis Nick Barham mengumumkan keberangkatannya dari Attack Attack! hanya dua hari singkat mereka tur utamanya. Dia menyatakan dalam blog-nya di MySpace bahwa "Itu hanya waktu untuk perubahan," dan bahwa tidak ada konflik antara dirinya dan anggota band lainnya.  Band ini kemudian membuat keputusan Kaleb Shomo untuk dipindahkan sebagai band utama vokalis tapi masih tersisa di tempat sebagai keyboardist serta

Menjelang akhir 2009, Attack Attack! tur dengan I Set My Friends On Fire, Miss Mei aku, kami Malam Terakhir, dan The Color Semangat sebagai bagian dari "shred Til Kau Mati" tur. Attack Attack! mulai bermain "Seksual Man Chocolate", yang merupakan lagu pertama yang bocor dari album berjudul mereka sendiri.
Self-berjudul album (2010-sekarang)

Attack Attack! Arteri 2010 yang berjudul Across the Tour Bangsa dengan dukungan dari Asking Alexandria, Aku Lihat Bintang, Breathe Carolina dan Besok Bury pada awal tahun 2010. Dilakukan kelompok tiga lagu dari album mereka sendiri berjudul hidup selama tur sebelum rilis. Lagu-lagu dilakukan adalah "Seksual Man Chocolate", "AC-130", dan "A Untuk Andrew".  Album yang berjudul self-dirilis pada tanggal 8 Juni 2010. Judul bekerja untuk hal ini dimaksudkan untuk menjadi "Shazam",! Tetapi berubah karena masalah hak cipta.

Sudah dikonfirmasi bahwa kelompok akan dilakukan pada Altec Lansing Tahap selama Warped Tour 2010.
Gaya musik dan pengaruh

Attack Attack! diketahui telah melakukan metalcore ini dan [post-hardcore 6] genre dikombinasikan dengan pengaruh electronica  Kombinasi ini biasanya memiliki sifat yang berbeda ke dalam musik Attack Attack's yang termasuk (namun tidak terbatas pada). menyanyi Auto-tuned, techno-dipengaruhi kerusakan dan solo keyboard.
Band anggota

Arus

* Johnny Franck - bersih vokal, gitar irama (anggota pendiri)
* John Holgado - gitar bass (anggota pendiri)
* Caleb Shomo - vocals (sejak 2009), synthesizer, keyboard, pemrograman (sejak 2008)
* Andrew Wetzel - drum, perkusi (anggota pendiri)
* Andrew Whiting - lead guitar (anggota pendiri)

Bekas

* Nick Barham - vocals (2008-2009)
* Austin Carlile - vocals (2005-2008)
* Ricky Lortz - gitar, vokal bersih (2005)
* Nick White - gitar bass (2005)

Trivium; Makan nasi padang

Mentang-mentang mengusung musik cadas, band heavymetal asal Florida, Amerika Serikat, Trivium, langsung berburu nasi Padang saat tiba di Indonesia, Rabu (10/2).

"Mereka dengar nasi Padang enak, pedas. Mereka juga minta duren. Tapi, gue enggak kabulin nasi Padangnya. Gue ganti sate. Daripada gara-gara sakit perut, mereka batal manggung, kan berabe," ucap Promotor Javamusikindo, Adrie Subono saat ditemui di sela tur konser "Shogun" oleh Trivium, di Tennis Indoor, Senayan, Kamis (11/2) sore.

Meski pun tak jadi menyantap nasi padang yang pedas, band yang diawaki Matthew Heafy (gitar dan lead vocal), Corey Beauliu (gitar), Paolo Gregoletto (bas), pemain barunya, Nicholas Augusto (drum) ini tetap tampil garang di Tennis Indoort. Dalam durasi 2 jam mereka menyanyikan sekitar 25 lagu.


"Kampungan"


Adrie tak menyangka para personel Trivium ini ndeso. "Mereka bule kampung. Masuk hotel Ritz Carlton Mega Kuningan (tempat Trivium menginap), Matt langsung teriak, 'Wow, ini hotel yang paling mewah yang pernah kita inapi'. Kaget juga, kok segitunya?" ujar Adrie terkekeh.


Personel Trivium memang mengaku capek karena perjalanan dari Florida ke Indonesia memakan waktu 14 jam. Tapi setibanya di Jakarta mereka senang. "Cuacanya panas, seperti di Florida. Jadi, kita senang. Kami sangat antusias, apalagi kami dengar promotor Java selalu sukses," ucap Paolo saat interview terbatas di Ritz Carlton, Kuningan, Kamis siang.



Mereka sangat antusias datang ke Jakarta karena mendengar kegilaan para metalhead (penggemar metal) Tanah Air. Mereka mengaku tak memikirkan groupies. "Itu tidak penting, dan kita tidak mengurusi mereka. Kita kan sudah beristri," celetuk Matt.


Selama ini, untuk kawasan Asia mereka banyak manggung di Jepang. Namun ini bukan lantaran Matt setengah berdarah Jepang. "Kita datang ke suatu kota tergantung permintaan. Dari Jepang, kita sering diminta. Kenapa Indonesia jadi kota tujuan pertama tur tahun ini? Ya, karena jadwal di sini yang kami dapat pertama," jelas Paolo.


Trivium dibentuk tahun 1999 oleh Brad Lewter, Brent Young, dan Travis Smith, yang hengkang akhir tahun 2009 (diganti Nicholas). Saat merilis album perdana, Ember to Inferno (2003), band ini kerap dibandingkan dengan grup lawas Metallica. Ini lantaran cara Matt menggeber gitar disebut-sebut banyak terpengaruh band Metallica.


Belum lagi, solo bas Paolo disebut-sebut mirip Cliff Burton, bassis Metallica yang sudah almarhum. Namun Trivium, yang pernah sepanggung dengan Metallica, menolak disebut sebagai copycat Metallica.

"Dua band ini beda. Trivium punya style sendiri. Kita memang penggemar Metallica. Tapi, Trivium takkan pernah menggantikan Metallica. Apapun pendapat orang, terserah, kami tak peduli," kata Paolo.


Puasa teriak


Untuk membuktikan Trivium dan Metallica berbeda, Matt sempat mengurangi teriakan di album ketiga Trivium, The Crusade. "Ketika itu, Matt memang tidak banyak berteriak, tapi lebih mengedepankan vokalnya, dan lebih terdengar bernyanyi. Tapi tetap cadas," ujar Paolo. Lewat album ini, Trivium dinobatkan sebagai The Best Live Band of 2006 di ajang Metal Hammer Golden God Awards.


Namun Trivium tak betah tak berteriak. Akhirnya di album Shogun (2008), Matt berteriak lagi. "Tapi di album ini kami ambil jalan tengah. Jadi Matt berteriak di mana dia perlu berteriak, dan dia bernyanyi di mana dia harus mengucapkan jelas vokalnya. Intinya, kami selalu ingin menampilkan hal baru, dan lebih baik di album berikutnya," kata Paolo.



Mereka tak setuju jika heavymetal diidentikkan dengan kekerasan dan gaya hidup yang buruk. Trivium ingin mengubah pola pikir orang tentang heavymetal. "Kekerasan bisa muncul karena banyak hal, bukan karenaheavymetal. Kami selalu berusaha memberi energi positif. Orang mungkin sulit ngerti, bikin musik itu susah. Mungkin, heavymetal 1980-an identik dengan rambut gondrong, dan gaya hidup nge-drugs. Tapi saat ini, itu dua hal yang berbeda. Musik datang pertama, hura-hura itu bonus," tutur Paolo diamini Nicholas yang baru pertama kali keluar dari kota Florida.

KONSER SLIPKNOT MAKAN KORBAN JIWA...!!!




Corey Nickels, seorang cowok yang masih berusia 29 tahun, Senin (26/1) lalu meninggal di tengah konser Slipknot. Awalnya, Corey cuma mendadak nggak sadarkan diri, lalu dibawa ke paramedis di area konser. :c

Corey akhirnya dinyatakan meninggal sesampainya di rumah sakit Jenny Edmundson, Iowa. Meski nggak diketahui apa sebenarnya penyebab serangan jantung ini, dokter yang mengotopsi bilang bahwa dalam keluarga Corey emang ada keturunan penyakit jantung.

Masalahnya, ini bukan kali pertama konser Slipknot memakan korban berpenyakit jantung. Di tahun 2004, seorang fans bernama Alecia Holst juga mendadak terkena serangan jantung saat sedang menonton konser Slipknot di Detroit. Setelah dirawat di rumah sakit selama empat hari, Alecia akhirnya dinyatakan meninggal dunia. :o

Sampai saat ini manajemen Slipknot belum ngeluarin pernyataan apa-apa. Mungkin mereka juga bingung, kenapa orang-orang itu bisa kena serangan jantung ya? Atau, kalo nggak biasa dengerin musik metal

HAHAHAHAY CUPU !!

Konser WALLS OF JERICHO: POL-POLAN Meski Sound Kurang Nendang

16 Jun 2008


IKLIM keamanan yang makin kondusif, penonton yang makin dewasa dan panitia yang terus belajar, membuat Indonesia makin hari makin dibanjiri band-band luarnegeri yang konser di Jakarta [dan daerah lain]. Mereka malah menempatkan Indonesia sebagai prioritas tampil. Nggak peduli, genre musiknya apa.

Salah satu yang merasa 'amazing' ketika menggelar konser di Indonesia adalah band metalcore asal Amerika, WALLS OF JERICHO [WOJ]. Tak ayal, kesempatan konser di Indonesia menjadi "kegilaan" baru bagi band yang vokalisnya cewek ini. Tak cuma Jakarta saja, sebelumnya mereka juga memanaskan metalhead di kota Malang, Jawa Timur.

Di Jakarta, meski terkendala sound yang terlalu "sederhana" tapi penampilan Walls of Jericho cukup memuaskan sekitar 1000-an metalhead yang berkaos hitam-hitam dan memadati Taman Ria Senayan Jakarta, Sabtu [14/6/2008] yang disulap jadi panggung konser band metal.

Sebelumnya, siang hari dalam jumpa pers, personil Walls Of Jericho memuji metalhead di Malang. "Crazy and Amazing," kata Candace Kucsulain [vokalis], satu-satunya perempuan dalam formasi band metal ini. Menurut mereka, meski sebelumnya kurang mengenal scene metalcore di Indonesia, tapi penampilan mereka yang disambut gila-gilaan, membuat band ini geleng-geleng kepala sendiri.

Penampilan Chris Rawson [gitar], Mike Hasty [gitar], Aaron Ruby [bass] dan Dustin Schoenhofer [drum], bisa dibilang pop-polan. Seperti janji siang sebelumnya, Walls Of Jericho langsung menggempur metalhead yang sebelumnya sempat dipanaskan oleh opening act Dreamer [Jakarta], Vendetta [Jakarta] dan JERUJI [Bandung].

Di panggung yang 'sayangnya' terlalu sempit itu, WOJ langsung menyembur dengan track demi track yang diambil dari tiga albumnya, The Bound Feed the Gagged [2000], All Hail the Dead [2004] dan With The Devils Amongs Us All [2006].

WOJ adalah band hardcore-metal yang punya vokalis cewek. Mereka lahir dan terbentuk tahun 1998 di Detroit, Michigan Amerika Serikat. Mereka masuk ke metalcore juga karena bergabung dengan labelTrustkill Records yang nyaris semua rilisannya adalah band-band metalcore.

Kesibukan manggung di konser-konser besar membuat mereka "terlena" untuk membuat album. Sampai akhirnya ketika ada waktu rehat, Corey Taylor dari Slipknot mencoba membantu menggarap WOJ untuk mini album 'Redemption.' [2008] Nggak cuma membantu, kareba Corey pun sempat berduet dengan Candace di salah satu track berjudul 'Addicted'.

Penampilan WOJ sendiri terlihat maksimal. Mereka tidak terkendala dengan sound dan panggung yang tentu saja tak sebanding dengan konser mereka di Amerika sana. Penampilan WOJ paling tidak memberi sinyal positif untuk dunia entertainment di Indonesia, khususnya metal.

WALL OF JERICHO BIOGRAPHY

Lahir: 1998

Detroit, MI's Walls of Jericho tidak hanya penting karena mereka adalah band metalcore dengan perempuan berteriak pada vokal. Mereka juga perlu diingat karena mereka hardcore tua-sekolah adeptly seimbang, thrash metal, dan "chugga-chugga" metalcore dengan keganasan dan dedikasi yang tak tertandingi oleh banyak rekan-rekan mereka. Mengandung mantan anggota band Bumi Mover, Walls of Jericho datang bersama-sama pada September 1998 sekitar Candace Kucsulain (vokal), Wes Keely (drum), Chris Rawson (gitar), Aaron Ruby (bass), dan Mike Hasty (gitar). Mereka mulai segera setelah bermain menunjukkan, mendukung band-band yang didirikan lebih banyak ke seluruh wilayah Midwest, seperti Buried Alive, Hatebreed, Racetraitor, Keeper Brother's, dan Jangkauan Sky. Kurang dari setahun kemudian, pada bulan April 1999, band ini mengeluarkan 7 "EP melalui meremehkan, yang diikuti lama kemudian oleh EP CD berisi bahwa 7" dan lagu demo, berjudul A Day dan Seribu Tahun, yang dirilis oleh jejak Eropa Genet.

buzz Sebuah akhirnya dikelilingi Walls of Jericho di adegan hardcore internasional mereka terus menayangkan acara untuk mendukung mereka rilis EP, menarik perhatian baik dan Trustkill Ferret Records. Mereka menandatangani kesepakatan dengan yang terakhir, yang mengakibatkan dalam rilis Desember 1999 debut album full-length, Feed Bound yang muntah. Band ini menghantam dan rangkaian tur hardcore festival tahun berikutnya. Pada bulan Agustus 2000 mereka berkeliling Amerika Serikat untuk mendukung Syracuse, NY, lurus-edgers Earth Crisis, band melodic death metal Swedia In Flames, dan Oakland, CA Skinlab metalik. Setelah serentetan tur lain pada tahun 2001, Walls of Jericho kehilangan drummer mereka untuk sebuah band, lebih besar lebih mapan. Frustrasi oleh usaha mereka untuk menggantikannya, mereka memutuskan untuk menyebutnya sehari; Kucsulain berlanjut lagi untuk magang penusuk tubuh, sedangkan sisanya dari band yang terbentuk It's All Gone ke neraka.

Tapi dua tahun kemudian, Walls of Jericho kembali bersama-sama, reemerging dengan drummer baru (Alexi Rodriquez, mantan Katarsis) di papan dan energi baru ditemukan untuk menciptakan musik bersama. album berikutnya mereka, All Hail the Dead, muncul di awal tahun 2004 melalui Trustkill, dan (seperti di masa lalu) band jalan menghantam keras dalam dukungan. Rodriguez tiba-tiba keluar dari kelompok yang Desember, namun mencari pengganti kali ini jauh lebih mudah, sebagai band itu tampak tidak lebih dari teman lama dan mantan-pertanda drummer Dustin Schoenhofer Perang, yang bergabung pada awal tahun 2005. Sebuah string menunjukkan dengan Bullet For My Valentine dimainkan pada musim semi 2006, selain untuk menjalankan Kanada dengan All That Remains dan menggali, sebelum band hit up tahap kedua Ozzfest musim panas. Direkam di Cleveland dengan produser Ben Schigel (zao, Chimaira), ketiga penuh mereka-panjang, Dengan Devils Diantara Kami Semua, dikeluarkan musim panas itu juga. Ryan J. Downey, Semua Panduan Musik

Bullet For My Valentine BIOGRAPHY


The Welsh metal-core band Bullet For My Valentine telah menghabiskan sebagian besar selama dua tahun mengambil alih dunia dengan besar Inggris, Eropa, Amerika Serikat dan di seluruh dunia wisata, berbagi panggung dengan Guns N Roses, Metallica dan Iron Maiden, bermain Panggung Utama di hampir setiap batu festival di planet ini, dan melihat 2006 mereka debut album The Poison - sebuah album London's harian The Sun yang disebut "Salah satu album debut terbaik dalam sejarah musik rock" - menjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia - 350.000 dalam US sendirian - prestasi yang sangat langka untuk sebuah band muncul.

Ke rumah, Bullet For My Valentine telah menghiasi sampul Inggris Kerrang!, Rock Sound, dan Metal Hammer. Mereka menang Metal Hammer's 2006 "Golden Allah Award" untuk Best British Band, dan tahun 2006 Kerrang! Penghargaan sebagai "Best UK Single" untuk lagu "Tears Don't Fall." Di sini, di Amerika, digembar-gemborkan majalah Revolver band "Inggris Impor of the Year," dan The Poison menghasilkan hit single "Tears Don't Fall" dan "Semua ini Things I Hate (berputar di sekitar Me)," dengan video untuk "Semua ini Things I Hate" pergi ke # 1 spot on MTV2. Band ini tur Amerika Utara tiga kali, dan pada awal tahun 2007, mereka menjual informasi utama pertama mereka perjalanan.

Pada tanggal 29 Januari 2008, Bullet For My Valentine diatur kembali dengan Scream Aim Fire (20-20/Jive/SonyBMG), band yang sangat diantisipasi rilis tahun kedua. The 11-lagu serbu diproduksi oleh Colin Richardson (Machine Head, Funeral For A Friend) dan tercatat di Ranch Sonic di luar El Paso, TX pada awal tahun 2007, dan, menurut pria depan Matthew "Matt" Tuck, "benar-benar melodi heavy metal ... menarik, membolos chorus dan penuh pada vokal dengan musik yang sangat di-your-wajah dan berat ... itu jauh lebih up-tempo daripada The Poison, jauh lebih agresif. "

Scream Aim Fire, menampilkan khas dan berkuasa enam-string kecekatan Michael "Padge" Padget, groove instrumental tak tergoyahkan dari bassis Jason "Jay" James dan irama gemuruh tak kenal lelah Michael "Moose" Thomas, tulang punggung musik Bullet adalah sebuah gaya mengintimidasi. Seumur hidup dengan logam klasik inspirasi di belakangnya, vokalis / gitaris tuck adalah yang tangguh dan kuat untuk suara yang selalu energik, muda generasi logam.

"Kami telah melangkah ke atas sebuah gigi," kata orang depan. "Album ini penuh dengan bahan Bullet klasik. Metal riff, berdebar irama, merobek-robek solo dan melodi besar. Kami mengambil segala sesuatu yang kita pelajari dari 'The Poison,' dan mengambil sepuluh kali lipat. Lebih baik, lebih segar, lebih keras, lebih sedih dan lebih nyata. "

Membuka dengan serangan aural judul lagu dan single pertamanya - "Scream Aim Fire" - ke hard-memukul penjara riff dari "Waking The Demon," dan arena-balada epik "Hearts Burst Into Fire, album ini pasti akan melontarkan Bullet menjadi sorotan seluruh dunia.

"(The track) 'Scream Aim Fire' menetapkan patokan untuk sisa album," ujar Tuck. "Ini adalah saat kita menyadari ke arah mana kita ingin catatan untuk pergi. Lyrically, itu bukan mengatakan bahwa setiap orang dapat berhubungan apa-apa lagi. Itu milik kita dan makna adalah milik kita sendiri. Membunuh atau dibunuh - itulah permainan ini adalah seperti. Kau baik di atas permainan, atau Anda di luar, dan kami sangat banyak masih masuk kualitas kami menulis lagu, struktur kami, waktu kami - lagu-lagu kuat dan dapat diakses, sementara tetap menjaga akar logam kami. "

Tuck percaya bahwa band aksesibilitas unik terletak pada kenyataan bahwa para penggemar - tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau kebangsaan - bisa berhubungan dengan subyek dan isu-isu ditangani dalam jejak mereka.

"Sangat penting bagi kami bahwa penggemar dapat membuat sambungan dengan lagu-lagu kami," kata orang depan. "Sebagai contoh, 'Waking The Demon' adalah tentang ditindas di sekolah - yang merupakan sesuatu yang saya dan sebagian besar anak laki-laki pergi walaupun. Trek adalah tentang satu hari, hanya menoleh, dan memutuskan untuk tidak menerimanya lagi. Aku berharap bahwa para fans kami dapat berhubungan dengan itu. "

Dan meskipun fakta bahwa keempat musisi sekarang dianggap pemain terkemuka di Inggris / Eropa dunia logam, serta serius-dan-pendatang di sini di AS - para pemuda tetap sadar (semua masih tinggal di tanah air asli mereka welsh) -- dan selalu bersyukur atas posisi yang mereka sekarang menemukan diri mereka masuk

"Kalau bukan karena para fans, kami tidak akan pernah bahkan telah mampu membuat album kedua ini," ujar Tuck. "Kami sangat berterima kasih kepada mereka, dan kita akan selalu mencoba untuk mengantarkan barang. Aku tahu kami harus membatalkan beban menunjukkan tahun lalu (Tuck masuk rumah sakit pada musim dingin tahun 2006 dan dipaksa untuk menjalani operasi pada amandel), tapi menyakiti kita begitu banyak untuk melakukannya. Kami benar-benar benci membiarkan siapa pun turun, tetapi itu adalah jahat tidak dapat dihindari, dan sekarang saya yakin bahwa catatan ini - dan band ini - lebih kuat daripada sebelumnya. "

Untuk mendukung pelepasan Scream Aim Fire, Bullet for My Valentine akan berangkat pada apa yang akan lebih dari dua tahun padat, tur di seluruh dunia, dimulai di Inggris dan Eropa pada bulan Januari, 2008, dan kemudian datang ke Amerika dimulai pada akhir Februari .

"Kami masih sangat lapar untuk ini," Tuck. "Kami termotivasi dan ambisius. Kita tahu di mana kita inginkan. Kami telah bermain dengan legenda dan jika kita sampai ke tingkat itu, itu akan luar biasa. Tapi kau tahu apa? Jika berakhir besok, kita akan tetap bahagia. Kami bangga luar biasa dari apa yang telah kita capai dan apa yang telah kita lakukan. Kami memiliki waktu hidup kita. Dunia tiram kami ... "