Trivium; Kado Istimewa Untuk Metalheads Dari JAVA MUSIKINDO

Fruit Tea Seru-Seruan Presents TRIVIUM Live In Concert
Hari/Tanggal: Kamis/11 februari 2010
Tempat: Tennis Indoor Senayan, Jakarta
Jam: 20.00 WIB – 21.48 WIB


Matt Heavy in Action Go Fucking True Metal!!!!

Awal tahun 2010 kembali ada gebrakan dari Java Musikindo. Promotor gede negeri kita ini berani menyuguhkan persembahan konser musik metal dan bisa jadi ini adalah puncaknya ketika band asal Amerika, yaitu Trivium didatangkan. Trivium berhasil mengguncang crowd dengan musik-musik dan atraksi yang memacu adreanaline. Metalhead yang hadir pada malam itu (11/02), dengan total keseluruhan 3000 orang, dapat dikatakan adalah pecinta musik metal sejati yang telah lama menantikan Trivium. Band beraliran heavy metal ini sangat senang dan terkejut dengan para fansnya mereka yang sangat “gila” terhadap mereka.

Sebelum memasuki arena moshpit didalam venue, kita semua sempat diberikan pemanasan oleh Hello Morning dan Locomotive yang mampu menyita perhatian kita semua pada Welcome Stage Fruit Tea dengan konsep akustik.

Tepat pukul 20.00 WIB, Matt Heavy cs langsung memainkan lagu pembuka Kirisute Gomen secara pol-polan dan disambut oleh penonton dengan lambing jari yang sebagai symbol dari musik metal kepada mereka. Hentakan musik keras milik Trivium tidak sampai cukup di situ. Simak saja beberapa hits dari 4 album yang mereka bawakan seperti Into The Mouth Of Hell We March, Down From The Sky, Anthem (We Are The Fire), Like Light To The Files, Pull Harder On The Strings Of Your Martyr, yang sangat familiar dan membuat para penonton sesekali untuk headbanging bersama bahkan sampai ada di beberapa lagu circle pit pun akhirnya terbentuk dengan brutal.

Trivium terbentuk pada tahun 2000 dan telah beberapa kali berganti personil. Grup band dengan 4 personil ini telah mempunyai tempat tersendiri di kalangan metalhead Jakarta. Dengan beranggotakan Nick Augusto – drums, percussion, Paolo Gregoletto – bass, backing vocal, Corey Beaulieu – backing vocal, lead guitar, rhythm guitar, dan Matt Heavy – lead vocal, lead guitar, rhythm guitar, empat album pun telah mereka hasilkan yaitu: Ember to Inferno (2003), Ascendancy (2005), The Crusade (2006) dan album Shogun (2008).

Hal yang tersadar oleh saya setelah memasuki arena panggung sejenak yang dipadati oleh penonton serta perpaduan tatanan lightingyang megah, adalah permainan Trivium yang enerjik. Mereka tampil maksimal, harmonisasi dalam setiap lagunya bagus, tapi sayang banget sound kurang bagus serta permainan drum pada konser itu ternyata bukan personil aslinya yaitu Travis Smith dan dia masih butuh improvisasi dalam setiap lagunya. Ini berasa banget buat mereka yang menyimak dengan teliti. Namun terlepas dari semua itu mungkin rasa kangen dan kecintaan para penonton kepada Trivium yang membuat hal-hal tadi nggak jadi masalah berarti. Let’s fuckin enjoy this show, Guys! Yearrggghhh…!

Dapat disimpulkan bahwa Trivium sangat bangga dengan konser mereka di Jakarta ini, terutama dengan para penonton-penonton yang kata mereka, Fuckin Crazy!

“Gila, Men! Semua lagu Trivium yang dibawain tadi gokil abis dan itu semua lagu favorit gue tuh,” ujar salah satu penonton cewek kepada saya ketika usai konser. Wajahnya yang berkeringat tampak berseri-seri.

Kurang lebih 15 lagu, dengan rencana awal 25 lagu, Trivium memanaskan Tennis Indoor Senayan dengan musik-musik yang keras dan cadas. Salute untuk Java Musikindo selaku promoter besar yang akhirnya telah berani bermain musik metal di tahun 2010 dan semoga di konser selanjutnya bisa membawa semua band metal internasional yang berkualitas untuk dapat memborbadir kota Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar